SIAPA ORANG AWAM ?
Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq
Pengertian tentang awam didefinisikan berbeda-beda oleh para ulama. Diantaranya : Awam adalah lawan dari mujtahid, jika seseorang tidak memiliki perangkat kemampuan untuk bisa berijtihad dengan menggali hukum dari sumber hukum seperti Qur'an dan al Hadits, maka ia disebut orang awam.[1]
Sebagian lagi mendefinisikan bahwa pengertian awam adalah orang yang tidak memiliki ilmu tentang hukum-hukum yang sifatnya khusus, samar dan rumit dalam urusan ilmu agama, meski mungkin ia mengetahui tentang perkara umumnya. [2]
Sedangkan istilah yang lazim dikenal oleh orang hari ini, awam adalah lawan dari sebutan untuk alim atau ulama. Jika dia bukan ulama, maka akan disebut sebagai orang awam.
Hal ini tidak sepenuhnya salah, meski sudah pasti sangat tidak tepat. Karena faktanya banyak yang dipanggil dengan gelar ulama ternyata masih awam bahkan sangat awam. Dan awam itu juga bertingkat-tingkat.
Tapi tahukah anda, tentang adanya sebuah fakta yang sangat membagongkan ? Yaitu jika anda membuka konten yang membahas agama di youtube atau sosial media lainnya, maka anda akan susah sekali mencari dan mendapati orang awam di sana.
Terutama lagi di kolom-kolom komentar yang berisi perdebatan tentang masalah-masalah agama dari berbagai ragam genre bahasan dan disiplin keilmuan.
Karena rata-rata mereka telah mencapai derajat mujtahid mutlak, yang secara level keilmuan telah menyaingi para mujtahid mutlak sekelas imam Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali. Kesibukan dan aktivitas mereka yang sangat padatlah yang telah menghalangi mereka untuk membuat madzhab sendiri.
Jika tidak, tentu mereka telah menyusun sebuah madzhab yang bukan hanya akan diikuti oleh penduduk bumi, tapi juga oleh para penghuni planet-planet lain bahkan lintas galaksi.
Semoga disadari.
___________
1. Al Fushul fi al Ushul (4/281)
2. Al Fatawa al Fiqhiyyah (2/250)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar