πππ§ππ π¬ππ‘π π ππ πππ‘π§ππ ππ’π‘π¦ππ£ ππππππ π‘π¨π₯ π π¨πππ ππ
Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq
Konsep ajaran tentang Nur Muhammad ini bisa dikatakan baru berhembus belakangan, sehingga kita tidak akan mendapatkan bahasan tentang topik yang ini, baik dari pihak yang pro maupun yang kontra dari ulama-ulama generasi awal bahkan dari abad pertengahan Hijriyah.
Bahasan pendek tentang Nur Muhammad hanya terselip dan disebutkan hadits-hadits beberapa kitab ulama khususnya generasi khalaf yang hidup dikisaran abad kesepuluh Hijriyah dan kebanyakan dari ulama yang hidup di abad ke 14 ini, seperti Yusuf an Nabhani, al Ajluni dan lainnya.
Demikian pun ia tidak dibahas secara khusus dalam genre keilmuan tertentu semisal tazkiyah nufus, sirah apalagi bab aqidah. Kita juga tidak akan temukan bahasan tentang Nur Muhammad ini dari ulama-ulama madzhab terdahulu baik dari ulama madzhab fiqih maupun Aqidah dan juga lainnya.
Karena itu beberapa kitab berikut ini yang kami sarankan untuk dibaca agar kita mengetahui bagaimana sebenarnya konsep yang perlu diluruskan dari ajaran Nur Muhammad ini merupakan karya ulama belakangan, tidak ada dari ulama salaf bahkan meski dengan pengertian salaf itu ulama yang hidup di abad 9 H ke atas. Karena memang tentang masalah ini baru berkembang luas belakangan saja.
Karya-karya berikut ini merupakan tulisan ulama Ahlussunnah wal Jama’ah yang mereka merasa bahwa pembahasan tentang Nur Muhammad yang sering diselewengkan ini perlu untuk didudukkan sebagaimana mestinya. Silahkan diburu kitabnya dan dibaca dengan seksama :
1. Mursyidu al Khair li Bayani Wad’i Haditsi Jabir, karya Syaikh Abdullah al Ghumari rahimahullah.
2. Risalatu fi Buthlani da'wa awaliyatu nur Muhamadi, karya Syaikh Abdullah bin Muhammad al Habasyi.
3. Irsyadu al Asir li wad’i Haditsi Awalu ma Khalaqallahu Nuru Nabiyika ya Jabir, karya Syaikh Hasan As Saqaf rahimahullah.
4. Tanbih al Hudzaq ala Buthlani ma Sya’a baina al Anam karya Syaikh Muhammad Abdul Qadir al Alawi rahimahullah.
5. Hal Khalaqa Nabiyina Muhammad min Nur karya Syaikh Muhammad bin Abdul Hamid rahimahullah.
Inti dari isi semua kitab tersebut secara umum memuat point-point utama sebagai berikut : (1) Hadits Jabir tentang Nur Muhammad adalah palsu (2) Aqidah dibangun di atas dalil yang Qath’i, bukan hadits lemah apa lagi palsu.
(3) Tidak ada satupun kitab aqidah yang membahas tentang masalah ini, baik dalam perkara cabang apalagi pokoknya, baik karangan ulama khalaf apalagi salaf (4) Hadits Jabir tentang Nur Muhammad bertentangan dengan paling sedikitnya tiga hadits shahih dalam masalah makhluk yang pertama diciptakan (5) Konsep yang ada di sebagian ajaran Nur Muhammad ini diadopsi dari filsafat dan riwayat dari agama lain.
(6) Hadits Jabir dan semisalnya hanya menjadi pembicaraan ulama-ulama belakangan yang sebagian besarnya tidak memahami ilmu hadits atau tasahul (bermudah-mudah) dengannya (7) Konsep Nur Muhammad ini menjadi pintu masuk bagi para sufi-sufi ghuluw untuk menularkan kesesatan beragama seperti Wihdatul Wujud dan lainnya.
( Ayat al Quran yang berbicara tentang Nur yang tafsirkan dengan makna itu adalah Rasulullah tak terkait sama sekali dengan hadits-hadits palsu tentang Nur Muhammad.
Jika ada koreksi atau tambahan selain delapan point di atas, silahkan ditulis di kolom komentar. Tapi khusus bagi yang sudah selesai baca ya dek ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar