AHLU SUNNAH ADALAH MAYORITAS MUSLIMIN
Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq
كُمْ بِالْجَمَاعَةِ فَإِنَّ اللهَ لاَ يَجْمَعُ أُمَّةَ مُحَمَّد عَلَى ضَلاَلَةٍ
"Tetaplah kalian bersama jamaah karena sesungguhnya Allah tidak menghimpun umat Muhammad di atas kesesatan." (HR. Ibnu Ashim)
يَجْمَعُ اللهُ أُمَّتِيْ عَلىَ ضَلاَلَةٍ أَبَدًا، وَيَدُ اللهِ عَلىَ الْجَمَاعَةِ هَكَذَا، فَاتَّبِعُوا السَّوَادَ اْلأَعْظَمَ، فَإِنَّهُ مَنْ شَذَّ شَذَّ فِي النَّارِ.
“Allah tidak akan mengumpulkan umatku atas kesesatan selamanya. Pertolongan Allah selalu atas golongan terbanyak. Ikutilah golongan terbesar, karena orang yang mengucilkan diri (dari golongan terbanyak), berarti menyempal ke neraka.” ( HR. Hakim)
أُمَّتِيْ لاَ تَجْتَمِعُ عَلَى ضَلاَلَةٍ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ اِخْتِلاَفًا فَعَلَيْكُمْ بِالسَّوَادِ اْلأَعْظَمِ.
“Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat pada kesesatan. Oleh karena itu, apabila kalian melihat terjadinya perselisihan, maka ikutilah kelompok mayoritas.” (HR. Ibnu Majah)
عَلَيْكُمْ بِالْجَمَاعَةِ وَإِيَّاكُمْ وَالْفُرْقَةَ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ مَعَ الْوَاحِدِ وَهُوَ مِنَ الاِثْنَيْنِ أَبْعَدُ وَمَنْ أَرَادَ بِحَبْحَةِ الْجَنَّةِ فَعَلَيْهِ بِالْجَماعَةِ
“Tetaplah bersama jamaah dan waspadalah terhadap perpecahan. Sesungguhnya setan bersama satu orang, namun dengan dua orang lebih jauh. Dan barang siapa yang menginginkan surga paling tengah maka hendaklah bersama jamaah.” (HR. Ahmad)
اِنَّ بَنِيْ اِسْرَائِيْلَ تَفَرَّقُوْا عَلىَ اِحْدَى وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً وَاِنَّ هَذِهَ اْلاُمَّةَ تَزِيْدُ عَلَيْهِمْ فِرْقَةً كُلُّهَا فِي النَّارِ اِلاَّ السَّوَادَ اْلاَعْظَمَ.
“Sesungguhnya Bani Israil bercerai-berai menjadi tujuh puluh satu aliran. Dan sesungguhnya umat ini akan melebihi satu aliran dari mereka, semuanya akan masuk ke neraka kecuali golongan mayoritas”. (HR. Baihaqi).
ثَلاَثٌ لاَ يَغِلُّ عَلَيْهِنَّ قَلْبُ الْمُؤْمِنِ: ... وَلُزُوْمُ الْجَمَاعَةِ، فَإِنَّ دَعْوَتَهُمْ تَكُوْنُ مِنْ وَرَائِهِمْ.
“Tiga perkara yang dapat membersihkan hati seorang mukmin (salah satunya) selalu mengikuti kebanyakan kaum Muslimin, karena doa mereka akan selalu mengikutinya.” (HR. Tirmidzi)
AHLU SUNNAH ADALAH MAYORITAS MUSLIMIN
Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq
Sama seperti pertemuan, karena Allah tidak akan mengumpulkan umat Muhammad pada kesesatan.
"Tetaplah kalian bersama jamaah karena sesungguhnya Allah tidak menghimpun umat Muhammad di atas kesesatan." (HR. Ibnu Ashim)
Allah selalu mengumpulkan bangsaku di atas kehinaan, dan Allah telah menakdirkan pertemuan itu seperti ini, maka ikutilah hitam yang paling besar, karena dialah yang akan binasa di dalam Api.
“Allah tidak akan mengumpulkan umatku atas kesesatan selamanya. Pertolongan Allah selalu atas golongan terbanyak. Ikutilah golongan terbesar, karena orang yang mengucilkan diri (dari golongan terbanyak), berarti menyempal ke neraka.” ( HR. Hakim)
Bangsa ku, jangan bersukacita atas nama kehinaan, karena jika kamu melihat perselisihan, kamu akan memiliki kekuatan yang lebih besar.
“Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat pada kesesatan. Oleh karena itu, apabila kalian melihat terjadinya perselisihan, maka ikutilah kelompok mayoritas.” (HR. Ibnu Majah)
Celakalah kamu dan perpisahanmu, karena setan bersama satu, dan dia jauh dari keduanya, dan barangsiapa yang dia kehendaki karena cinta surga, semoga dia melakukannya dengannya semua.
“Tetaplah bersama jamaah dan waspadalah terhadap perpecahan. Sesungguhnya setan bersama satu orang, namun dengan dua orang lebih jauh. Dan barang siapa yang menginginkan surga paling tengah maka hendaklah bersama jamaah.” (HR. Ahmad)
Sesungguhnya Bani Israel terbagi menjadi satu atau tujuh, dan ini adalah tanda yang akan menambah perpecahan mereka dalam api, kecuali hitam.
“Sesungguhnya Bani Israil bercerai-berai menjadi tujuh puluh satu aliran. Dan sesungguhnya umat ini akan melebihi satu aliran dari mereka, semuanya akan masuk ke neraka kecuali golongan mayoritas”. (HR. Baihaqi).
Tiga trinitas yang mungkin tidak dapat diatasi oleh hati seorang mukmin:. Dan jemaah diundang, karena undangan mereka dari belakang mereka.
“Tiga perkara yang dapat membersihkan hati seorang mukmin (salah satunya) selalu mengikuti kebanyakan kaum Muslimin, karena doa mereka akan selalu mengikutinya.” (HR. Tirmidzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar